Paris - Bayern Munich nyaris mendapatkan Thomas Tuchel sebelum akhirnya mendapatkan Niko Kovac. Begitulah pengakuan Tuchel.
Tuchel jadi salah satu kandidat pelatih baru Bayern jelang musim 2018/2019. Saat itu Tuchel tengah menganggur usai berhenti dari Borussia Dortmund.
Selain Tuchel, ada juga nama-nama seperti Julien Nagelsmann, Niko Kovac, Arsene Wenger, dan Joachim Loew sebagai kandidat lainnya. Nama Tuchel memang kencang dikaitkan dengan Bayern mengingat dia dianggap sebagai sosok tepat membawa Bayern bersaing lagi di Eropa.
Tapi, Tuchel malah menerima tawaran Paris Saint-Germain sebagai pengganti Unai Emery dan Bayern pun memilih Kovac, yang sukses bersama Eintracht Frankfurt, jadi pelatih baru mereka.
Tuchel pun mengakui kalau dia sebenarnya mau saja menerima tawaran Bayern, tapi manajemen klub Bavaria itu telat memberikan proposal kontrak dan dia keburu diikat PSG.
"Dengan Bayern, sebenarnya hanya ada kontak," ujar Tuchel kepada L'Equipe.
"Mereka telat memberikan tawaran, saya sudah memutuskan gabung PSG," sambungnya.
"Pilihan saya sudah sangat jelas setelah meninggalkan Dortmund, itu sudah saya pendam sejak lama - jika saya punya kesempatan melatih di luar, maka saya harus mencobanya."
"Saya sudah jelaskan itu kepada keluarga saya, staf, dan juga diri sendiri. Paris itu spesial, kejutan yang menyenangkan," tutupnya.
Karier Tuchel bersama PSG sejauh ini terbilang oke karena membawa klubnya meraih enam kemenangan beruntun serta trofi Piala Super Prancis.
Post a Comment